Jumat, 28 Desember 2012

HATI HATI BILA MENEMUKAN BIRO JASA LOWONGAN PENCARI KERJA.


Depok. MOIC
Baru baru ini MOIC Media Online Indonesia Club, menemukan korban penipuan bursa biro lowongan kerja yang sangat menggiurkan bagi pihak para pencari kerja. Biro jasa tersebut kata nara sumber kepada Wartawan MOIC. dapat menyalurkan ke 10 perusahaan melalui surat jalan atau rekomendasi biro jasa tersebut. Hal ini bagi para pencari kerja sangat menjanjikan karena mereka sangat butuh pekerjaan tersebut. Perusahaan tersebut terletak di Jl.Raya Mayor Oking Cibinong persisnya mengontrak di salah satu ruko tersebut.  Para korbannya akan dikenakan biaya Rp. 350.000,- jika ingin mendapatkan pekerjaan yang di janjikan. Dan biaya tersebut katanya untuk biaya Anggota melamar kerja di 10 Perusahaan yang dijanjikan. Sebelum Surat jalan dikeluarkan  menuju perusahaan yang dijanjikan para pencari kerja mengisi formulir sebagai anggota dan 2 bh materai yang dibiayai sendiri. Sebelum membawa surat jalan banyak peraturan yang harus dipatuhi diantaranya potongan gaji dan wajib lapor bila sudah mendapat kerja. Setelah persyaratan semua dilengkapi baru dibuatkanlah surat jalan ke Perusahaan yang di tuju prosespun berjalan para pencari kerja pun senang karena ia akan mendapatkan pekerjaan. Pada keesokan harinya pencari kerja tersebut berangkat ke perusahaan yang dituju melalui rekomendasi biro jasa tersebut, namun apa yang terjadi begitu sampai di perusahaan yang dituju dan menghadap wawancara betapa kecewanya pelamar kerja tersebut karena tidak ada uang gaji, tapi hanya mendapatkan Rp.20.000,- perhari bersih itupun bila perusahaan butuh,dan akan dihububugi kembali jadi tidak tiap hari masuk tapi bila ada kerjaan baru dipanggil kalau tidak ada ya nunggu jadi tidak menentu. Kemudian pekerja melapor kembali ke Biro jasa tersebut dan ia melapor apa kejadian yang dialaminya. Dan kemudian biro jasa tersebut memberikan lagi surat jalan atau rekomendasi ke perusahaan lain, kemudian pada esok harinya pelamar tersebut berangkat sesuai surat jalan yang di tuju yakni kawasan industry. Namun lagi-lagi pelamar tersebut mendapat kekecewaan, perusahaan yang dituju sudah jauh dan mengeluarkan ongkos yang tidak sedikit ternyata fiktif Jl. Yang tertera memang cocok tapi setelah sampai perusahaan tersebut tidak jelas. Korbanpun kembali melapor ke Biro jasa lagi dan Biro jasa tersebut akan menghubungi pelamar tersebut namun hingga saat ini tidak ada informasi lagi dari biro jasa tersebut. Kami mohan pihak Depnaker setempat agar menindak lanjuti Biro-biro jasa lowongan kerja di wilayah tersebut, agar tidak banyak lagi korban penipuan para pencari kerja.

(Suparman Pratama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar