Depok. MOIC
Baru baru ini MOIC Media Online Indonesia Club, menemukan
korban penipuan bursa biro lowongan kerja yang sangat menggiurkan bagi pihak
para pencari kerja. Biro jasa tersebut kata nara sumber kepada Wartawan MOIC.
dapat menyalurkan ke 10 perusahaan melalui surat jalan atau rekomendasi biro
jasa tersebut. Hal ini bagi para pencari kerja sangat menjanjikan karena mereka
sangat butuh pekerjaan tersebut. Perusahaan tersebut terletak di Jl.Raya Mayor
Oking Cibinong persisnya mengontrak di salah satu ruko tersebut. Para korbannya akan dikenakan biaya Rp.
350.000,- jika ingin mendapatkan pekerjaan yang di janjikan. Dan biaya tersebut
katanya untuk biaya Anggota melamar kerja di 10 Perusahaan yang dijanjikan.
Sebelum Surat jalan dikeluarkan menuju
perusahaan yang dijanjikan para pencari kerja mengisi formulir sebagai anggota
dan 2 bh materai yang dibiayai sendiri. Sebelum membawa surat jalan banyak
peraturan yang harus dipatuhi diantaranya potongan gaji dan wajib lapor bila
sudah mendapat kerja. Setelah persyaratan semua dilengkapi baru dibuatkanlah
surat jalan ke Perusahaan yang di tuju prosespun berjalan para pencari kerja
pun senang karena ia akan mendapatkan pekerjaan. Pada keesokan harinya pencari
kerja tersebut berangkat ke perusahaan yang dituju melalui rekomendasi biro
jasa tersebut, namun apa yang terjadi begitu sampai di perusahaan yang dituju
dan menghadap wawancara betapa kecewanya pelamar kerja tersebut karena tidak
ada uang gaji, tapi hanya mendapatkan Rp.20.000,- perhari bersih itupun bila
perusahaan butuh,dan akan dihububugi kembali jadi tidak tiap hari masuk tapi
bila ada kerjaan baru dipanggil kalau tidak ada ya nunggu jadi tidak menentu.
Kemudian pekerja melapor kembali ke Biro jasa tersebut dan ia melapor apa
kejadian yang dialaminya. Dan kemudian biro jasa tersebut memberikan lagi surat
jalan atau rekomendasi ke perusahaan lain, kemudian pada esok harinya pelamar
tersebut berangkat sesuai surat jalan yang di tuju yakni kawasan industry.
Namun lagi-lagi pelamar tersebut mendapat kekecewaan, perusahaan yang dituju
sudah jauh dan mengeluarkan ongkos yang tidak sedikit ternyata fiktif Jl. Yang
tertera memang cocok tapi setelah sampai perusahaan tersebut tidak jelas. Korbanpun
kembali melapor ke Biro jasa lagi dan Biro jasa tersebut akan menghubungi
pelamar tersebut namun hingga saat ini tidak ada informasi lagi dari biro jasa
tersebut. Kami mohan pihak Depnaker setempat agar menindak lanjuti Biro-biro
jasa lowongan kerja di wilayah tersebut, agar tidak banyak lagi korban penipuan
para pencari kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar