Kamis, 10 Januari 2013

Pelaku Babak Belur Dikroyok Massa

Depok, MOIC
Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, Ajun Komisaris Polis (AKP) Syah Johan membenarkan, telah terjadi aksi percobaan pencurian yang dilakukan Jaenudin (42), di kediaman Prihanto (55) diwilayah Kampung Sidamukti, RT03 RW04, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jabar.

“Sebetulnya aksi tersebut, tidak hanya dilakukan Jaenudin seorang diri, melainkan bersama dengan dua orang rekannya. Namun, saat aksi mereka diketahui warga, kedua rekan Jaenudin kabur,” terangnya kepada wartawan Rabu (9/1/2013, dikantornya.
Menurutnya, pelaku menjadi amukan warga. Wajahnya memar, pelipis mata kanan pecah, dan bahunya lebam. Kini, pihaknya sedang memeriksa pelaku untuk mengungkap kasus pencurian seblunya ditempat lain.

"Pelaku dibawa dengan menggunakan mobil patroli. Sekarang sedang diperiksa.” tutur Johan.

Johan menambahkan, beruntung nyawa pelaku pencurian ini tertolong saat petugas patroli dari Polsek Sukmajaya melintas. Aksi main hakim sendiri ini terjadi sekitar pukul 16:00, Selasa (8/01/2013).

"Dari tangan pelaku polisi menyita barang bukti kejahatan berupa sebilah badik, dua buah obeng dan kunci inggris, serta linggis,” ujarnya.

Sementara pelaku pencurian Jaenudin mengaku, baru kali pertama melakukan aksi pencurian di Depok. Itu pun berdasarkan ajakan kedua rekannya yang satu kampung halaman. Namun, sebelumnya dia juga sudah melakukan aksi pencurian rumah kosong (Rumsong) di wilayah Jakarta dan Bima, NTB.

"Saya baru tiga tahun tinggal di Depok, dan baru kali ini mau curi. Itu juga diajak, kalau tidak mana mau saya mencuri," ucapnya, saat diperiksa diruang Reskrim Polsek Sukmajaya.

Sedangkan saksi mata, Oni Randu (44) menjelaskan, bahwa penangkapan terhadap pelaku terjadi setelah dua petugas ronda yang berkeliling memergoki tiga sekawan pembobol rumah itu. Tanpa pikir panjang, salah satu warga berteriak dan mengundang masa. Ketiganya pun langsung dikepung dilokasi. Akan tetapi, dua rekan pelaku berhasil kabur setelah memanjat tembok bagian belakang rumah Prihanto.

"Langsung dipukulin ramai-ramai, ada yang pakai kayu dan tangan. Untungnya ada warga yang lapor polisi, dan langsung datang ke lokasi. Habis itu dibawa pakai mobil patroli," jelasnya.(Johny/Said)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar