Depok, MOICRatusan rumah di kawasan RT03 RW06 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok Jawa Barat jadi korban angin puting beliung. Umumnya kerusakan terjadi pada asbes dan genteng yang terbang tertiup angin puting beliung. Namun, ada satu rumah ambruk, milik Farhan (44) yang berlokasi di RT02 RW03. Dinding rumah Farhan yang baru dibangun rubuh, sedangkan gentengnya terbawa tiupan angin.
"Pemilik rumahnya tidak ada di rumah, sehingga tidak ada korban jiwa. Namun istri Farhan terlihat trauma. Hujan dan angin kencang itu terjadi sekitar pukul 15:00,” kata tetangga korban, Siti Nafsiah (45), kepada sejumlah media Minggu (6/1/2013), dilokasi.
Dia mengakui, para warga tidak menyangka akan terjadi puting beliung. Karena, saat itu turun hujan dan warga masuk ke dalam rumah. Namun, secara tiba-tiba angin bertiup kencang dan para warga pun keluar rumah.
"Terkejut saat terjadi angin puting beliung. Padahal hujannya tidak besar. Selama saya tinggal 10 tahun, bencana ini baru kali pertama terjadi," kilah Siti.
Ditempat yang sama, Sintia (30) warga RT06 RW03, menerangkan, umumnya rumah warga yang memakai asbes sebagai atap rumah habis tertiup angin. Sedangkan rumah warga yang menggunakan genteng, aman.
"Warga sudah mulai membetulkan genteng. Ada juga warga yang membeli asbes untuk dipasangkan di atap rumahnya, namun ada juga yang belum membeli asbes," terangnya.
Marjaya selaku Camat Cilodong, mengatakan, pihaknya telah mengunjungi rumah warga yang tertimpa musibah. Pihaknya juga tengah melakukan pendataan kembali rumah warga yang rusak akibat terjangan angin puting beliung tersebut.
"Kami akan melakukan rapat dengan warga untuk mendata rumah warga yang rusak. Apakah rusak ringan atau berat. Insya Allah akan diberikan bantuan. Sejauh ini ada 30 lebih rumah warga yang rusak tertiup angin puting beliung," ujarnya.(Maulana Said)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar