Depok, MOIC
Ketua Pengurus Cabang (PC) Musliman Nahdlatul Ulama (NU) Kota Depok, Dewi Syarifah, menerangkan, pihaknya melihat pasca bencana banjir merupakan saat-saat yang berat bagi para pengungsi. Saat ini lah mereka membutuhkan uluran tangan bagi sesame.
“Maka pihaknya mengirim sejumlah bantuan kepada para korban musibah banjir di Depok dan Jakarta. Bantuan yang dikirimkan berupa makanan, obat-obatan, perlengkapan bayi, pakaian,selimut, susu, dan lainnya, yang dibutukan," terangnya kepada wartawan Minggu (20/1/2013)
Menurutnya, bantuan ini hanya lah awal dari pengiriman bantuan lainnya. Bantuan dari ibu-ibu Muslimat NU Depok rencananya didistribusikan ke sejumlah titik banjir di Depok dan Jakarta.
"Ini merupakan bentuk kepedulian Muslimat NU Depok kepada para korban banjir. Tidak hanya banjir saja kita ikut memberikan bantuan, tapi tiap ada bencana kita selalu mencoba berperan aktif. Apalagi, kita sebagai seorang perempuan yang lebih perasa. Selain itu, sikap peduli ini juga bagian pengamalan dari materi di Majelis Taklim," tutur Dewi.
Sama halnya diungkapkan Nunik Halim, selaku koordinator Muslimat Depok Peduli Korban Banjir, bahwa bantuan untuk para korban banjir tersebut berasal dari 5 PAC Muslimat se-Depok.
"Bantuan akan didistribusikan ke Pejaten, Mampang, dan lainnya. Sedangkan untuk wilayah diberikan ke korban banjir Kemiri Muka dan graha studio alam," ungkapnya.
Nunik mengatakan, selain menerima bantuan dari anggota Muslimat NU, dia juga menerima bantuan untuk disalurkan langsung dari warga Depok. Para dermawan, ungkap dia, dapat mengirimkan bantuan ke Jalan Camar, Tanah Baru.
"Tidak hanya materi bantuan yang kita berikan. Yang lebih penting, kita juga memberi semangat dan doa bagi para korban banjir. Karena, semua ini adalah musibah dan harus tabah dalam menghadapinya," ujar Nunik.
Sementara Nur faizah, selaku Sekretaris kegiatan memastikan bahwa bantuan untuk korban korban banjir akan sampai pada tujuan dan tidak salah sasaran. Pasalnya, bantuan di kirim langsung ke tempat tujuan dan sejumlah posko banjir atau tempat pengungsian.
"Kita terjun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan ini. Diharapkan bantuan tersebut dapat memberi sedikit kebahagiaan," ujarnya yakin.(M.Said/Team MOIC)
Ketua Pengurus Cabang (PC) Musliman Nahdlatul Ulama (NU) Kota Depok, Dewi Syarifah, menerangkan, pihaknya melihat pasca bencana banjir merupakan saat-saat yang berat bagi para pengungsi. Saat ini lah mereka membutuhkan uluran tangan bagi sesame.
“Maka pihaknya mengirim sejumlah bantuan kepada para korban musibah banjir di Depok dan Jakarta. Bantuan yang dikirimkan berupa makanan, obat-obatan, perlengkapan bayi, pakaian,selimut, susu, dan lainnya, yang dibutukan," terangnya kepada wartawan Minggu (20/1/2013)
Menurutnya, bantuan ini hanya lah awal dari pengiriman bantuan lainnya. Bantuan dari ibu-ibu Muslimat NU Depok rencananya didistribusikan ke sejumlah titik banjir di Depok dan Jakarta.
"Ini merupakan bentuk kepedulian Muslimat NU Depok kepada para korban banjir. Tidak hanya banjir saja kita ikut memberikan bantuan, tapi tiap ada bencana kita selalu mencoba berperan aktif. Apalagi, kita sebagai seorang perempuan yang lebih perasa. Selain itu, sikap peduli ini juga bagian pengamalan dari materi di Majelis Taklim," tutur Dewi.
Sama halnya diungkapkan Nunik Halim, selaku koordinator Muslimat Depok Peduli Korban Banjir, bahwa bantuan untuk para korban banjir tersebut berasal dari 5 PAC Muslimat se-Depok.
"Bantuan akan didistribusikan ke Pejaten, Mampang, dan lainnya. Sedangkan untuk wilayah diberikan ke korban banjir Kemiri Muka dan graha studio alam," ungkapnya.
Nunik mengatakan, selain menerima bantuan dari anggota Muslimat NU, dia juga menerima bantuan untuk disalurkan langsung dari warga Depok. Para dermawan, ungkap dia, dapat mengirimkan bantuan ke Jalan Camar, Tanah Baru.
"Tidak hanya materi bantuan yang kita berikan. Yang lebih penting, kita juga memberi semangat dan doa bagi para korban banjir. Karena, semua ini adalah musibah dan harus tabah dalam menghadapinya," ujar Nunik.
Sementara Nur faizah, selaku Sekretaris kegiatan memastikan bahwa bantuan untuk korban korban banjir akan sampai pada tujuan dan tidak salah sasaran. Pasalnya, bantuan di kirim langsung ke tempat tujuan dan sejumlah posko banjir atau tempat pengungsian.
"Kita terjun langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan ini. Diharapkan bantuan tersebut dapat memberi sedikit kebahagiaan," ujarnya yakin.(M.Said/Team MOIC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar