Depok, MOIC
Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Depok, Abdul Ghofar Hasan, mengungkapkan, akibat hujan deras beberapa waktu lalu membuat beberapa jalan aspal terkelupas dan berlubang. Diantarnya, Jalan Sawangan, Bojongsari, Krukut, Tanah Baru, Cipayung, Tapos, Grand Depok City, bawah jembatan layang Universitas Indonesia (UI) dan Cilodong. Umumnya jalan tersebut disebut rusak karena berlubang dan ada aspal yang sudah terkelupas. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok meminta Pemkot Depok melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Dibimasda) Kota Depok segera memperbaiki jalan rusak tersebut.
"Gunakan dana pemeliharan. Saya ingatkan dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut,” ungkapnya kepada sejumlah media Senin (28/1/2013), diruang kerjanya.
Diutarakannya, kondisi jalan rusak hampir tersebar di seluruh kecamatan di Kota Depok. Seperti di Sawangan, Bojongsari, Cilodong, Sukmajaya, Krukut, Tanah Baru, Cipayung, Tapos, dan Grand Depok City. Jalan rusak akibat hujan deras dan banjir yang melanda Kota Depok beberapa pekan lalu. Jalan berlubang dan sangat membahayakan masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor.
"Jangan sampai jalan rusak tersebut menelan korban jiwa, karena itu segera diperbaiki," tutur Ghofar.
Sementara itu, Kasie Humas Polresta Depok, Aiptu Bagus Suwardi, memebenarkan pihaknya telah mendapatkan laporan seorang pengendara motor terperosok di bawah jembatan layang UI.
"Beberapa hari lalu, Sujatmin (37) jatuh karena motornya masuk ke dalam lubang. Sedangkan Sujatmin sendiri terpelanting hingga beberapa meter. Motornya rusak parah, dan Sujatmin dirawat di RS Polri Kramat Jati selama tiga hari.
Menurutnya, usai dirawat di rumah sakit hingga kini korban belum dapat kembali beraktifitas. Korban merupakan pegawai swasta di sebuah perusahaan di Depok. Saat kecelakaan, korban sedang menuju tempat kerjanya. Namun korban tidak mengetahui ada lubang di bawah jembatan layang.
"Sampai sekarang dia enggak masuk kerja," tutur Bagus.
Bagus mengingatkan, bahwa banyak kasus terjadinya kecelakaan yang disebabkan kondisi jalan rusak. Namun sayangnya tidak semua kasus dilaporkan ke Unit Laka Lantas Polresta Depok. Pihaknya mengaku baru mengetahui kasus Sujatmin tersebut.
Kerusakan jalan seharusnya menjadi perhatian penuh dari Pemkot Depok, karena berkaitan dengan kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Dia meminta agar pemkot segera melakukan perbaikan jalan yang ada.
"Pemkot Depok harusnya cermat melihat jalan yang rusak dan memberikan rasa nyaman kepada para pengendara di Depok," imbuhnya.(M..Said/team MOIC)
Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Depok, Abdul Ghofar Hasan, mengungkapkan, akibat hujan deras beberapa waktu lalu membuat beberapa jalan aspal terkelupas dan berlubang. Diantarnya, Jalan Sawangan, Bojongsari, Krukut, Tanah Baru, Cipayung, Tapos, Grand Depok City, bawah jembatan layang Universitas Indonesia (UI) dan Cilodong. Umumnya jalan tersebut disebut rusak karena berlubang dan ada aspal yang sudah terkelupas. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok meminta Pemkot Depok melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Dibimasda) Kota Depok segera memperbaiki jalan rusak tersebut.
"Gunakan dana pemeliharan. Saya ingatkan dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut,” ungkapnya kepada sejumlah media Senin (28/1/2013), diruang kerjanya.
Diutarakannya, kondisi jalan rusak hampir tersebar di seluruh kecamatan di Kota Depok. Seperti di Sawangan, Bojongsari, Cilodong, Sukmajaya, Krukut, Tanah Baru, Cipayung, Tapos, dan Grand Depok City. Jalan rusak akibat hujan deras dan banjir yang melanda Kota Depok beberapa pekan lalu. Jalan berlubang dan sangat membahayakan masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor.
"Jangan sampai jalan rusak tersebut menelan korban jiwa, karena itu segera diperbaiki," tutur Ghofar.
Sementara itu, Kasie Humas Polresta Depok, Aiptu Bagus Suwardi, memebenarkan pihaknya telah mendapatkan laporan seorang pengendara motor terperosok di bawah jembatan layang UI.
"Beberapa hari lalu, Sujatmin (37) jatuh karena motornya masuk ke dalam lubang. Sedangkan Sujatmin sendiri terpelanting hingga beberapa meter. Motornya rusak parah, dan Sujatmin dirawat di RS Polri Kramat Jati selama tiga hari.
Menurutnya, usai dirawat di rumah sakit hingga kini korban belum dapat kembali beraktifitas. Korban merupakan pegawai swasta di sebuah perusahaan di Depok. Saat kecelakaan, korban sedang menuju tempat kerjanya. Namun korban tidak mengetahui ada lubang di bawah jembatan layang.
"Sampai sekarang dia enggak masuk kerja," tutur Bagus.
Bagus mengingatkan, bahwa banyak kasus terjadinya kecelakaan yang disebabkan kondisi jalan rusak. Namun sayangnya tidak semua kasus dilaporkan ke Unit Laka Lantas Polresta Depok. Pihaknya mengaku baru mengetahui kasus Sujatmin tersebut.
Kerusakan jalan seharusnya menjadi perhatian penuh dari Pemkot Depok, karena berkaitan dengan kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Dia meminta agar pemkot segera melakukan perbaikan jalan yang ada.
"Pemkot Depok harusnya cermat melihat jalan yang rusak dan memberikan rasa nyaman kepada para pengendara di Depok," imbuhnya.(M..Said/team MOIC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar