Rabu, 09 Januari 2013

Pemkot Depok Tinggalkan Setumpuk PR

Depok, MOIC
Ketua Pengkaderan Ikatan Mahasiswa Depok (IKMD) Humaidi Mufa, menerangkan, bahwa sepanjang tahun 2012 Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meninggalkan setumpuk pekerjaan rumah (PR) yang belum diselesaikan. Padahal, PR tersebut sudah ada sejak tahun 2010.

"Namun, hingga penghujung tahun 2012 belum juga dapat terselesaikan,” terangnya kepada wartawan Kamis (3/1/2013).
Menurut Humaidi, wajar kalau Pemkot Depok meraih sejumlah peringkat terburuk seperti, sebagai kota terkorup kedua dan pelayanan public terendah di tingkat nasional.

"Kita masih ingat bagaimana pemkot berjanji dari tahun 2010 akan menyelesaikan masalah drainase. Tapi apa buktinya, meskipun kita telah melakukan aksi demo di balaikota juga tidak ada realisasinya. Coba lihat, bagaimana di sejumlah wilayah mengalami banjir dan genangan air," tuturnya.

Ketua PC IPNU Depok ini menjelaskan, sejumlah permasalahan yang dihadapi masyarakat perlu mendapatkan penanganan dan perhatian serius dari Wali Kota Nur Mahmudi Ismail. Diantaranya permasalahan drainase tadi dan tindak kekerasan di kalangan pelajar. Seakan tak pernah sepi dari pemberitaan media.

"Meskipun kita mahasiswa yang kuliah di berbagai perguruan tinggi, namun sebagai warga Depok tetap peduli pada masyarakat. Saat ini masih banyak permasalahan yang harus diurusi daripada dengan program-program yang bukan substansi dan terkesan mencari pamor," jelas Humaidi.

Humaidi menegaskan, saat ini yang diperlukan adaah langkah konkret dalam melakukan pembenahan. Sebab beragam prestasi yang diunggulkan Pemkot Depok seperti IPM yang tinggi memang benar. Namun, tingginya IPM tersebut lebih banyak dikarenakan oleh masyarakat pendatang telah menempuh pendidikan yang tinggi.

Selain itu, penilaian buruknya pelayanan public dari KPK tidak harus dibantah dengan metodologi survey. Bahkan, dengan memborong mobil dinas senilai puluhan miliar untuk meningkatkan pelayan tidaklah bisa dibenarkan.

"Sudah saatnya Pemkot Depok melakukan pembenahan secara menyeluruh dan tidak mementingkan kelompok tertentu. Kita hanya berharap agar menjadikan kota ini lebih baik," tandasnya. (Johny/Said)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar